nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menjelaskan capaian kerja selama 15 bulan memimpin pemerintahan dan masyarakat di hadapan forum anggota DPD di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Jumat 21 Februari 2020.

Gubernur di dampingi Kepala BPK Sulsel menerima 14 orang anggota DPD yang dipimpin Ketua Badan Akuntabilitas Publik DPD RI Ibu Prof Dr Slyviana Murni. Forum ini dihadiri kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

• Legislator Sulsel Diduga Aniaya Seorang Warga, Pengacara Korban Minta Polisi Segera Bertindak
• Pamen Ahli Bid. Ekonomi Mewakili Pangdam XIV/Hsn, Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri RI Melalui Virtual
• Kolonel Inf (Purn) Agus Salim: Pemimpin dengan Jiwa Empati yang Kuat
• Kolonel Inf (Purn) Agussalim, S.H: Pemimpin yang Lahir dari Rahim Rakyat
• Pj Sekda Sulsel Jamu Ratusan Saudagar Peserta PSBM XXIV

Di antara capaian kinerja Gubernur Sulsel yang terkait bidang akuntabilitas publik adalah sukses mengembalikan aset pemprov sebesar Rp 71.1 triliun, yang sempat dikuasai pihak ketiga.

Nurdin Abdullah juga menjelaskan, bahwa sejak pemimpin Sulsel bersama wakil gubernur, telah membuat sistem oelayanan yang transparansi. "Kami sudah menggunakan smart office untuk mempermudah pelayanan dengan sistem transparansi," jelasnya.

Anggota DPD mempertanyakan tentang aduan LSM tentang kasus tanah termasuk kasus Jen Tang, kasus warga kurang mampu, dan pelayanan. 

Menurut Nurdin Abdullah, Pemerintah Sulsel sukses menghemat anggaran dengan cara transparansi. Hasil dari penghematan anggaran itu dialihkan ke kabupaten dan kota dalam bentuk bantuan keuangan daerah bawahan yang terus meningkat. 

Jumlah bantuan daerah bawahan tahun 2019 sebesar Rp 300 miliar dan naik menjadi Rp 500 miliar tahun anggaran 2020.(Rah)